AQIDAH TENTANG NABI ADAM

5510
0
BERBAGI
Di tulis oleh al ustadz abu utsman kharisman
Al-Muzani rahimahullah menyatakan:
ثُمَّ خَلَقَ آدَمَ بِيَدِهِ وَأَسْكَنَهُ جَنَّتَهُ وَقَبْلَ ذَلِكَ لِلْأرْضِ خَلَقَهُ وَنَهَاهُ عَنْ شَجَرَةٍ قَدْ نَفَذَ قَضَاؤُهُ عَلَيْهِ بِأَكْلِهَا ثُمَّ ابْتَلاَهُ بِمَا نَهَاهُ عَنْهُ مِنْهَا ثُمَّ سَلَّطَ عَلَيْهِ عَدُوَّهُ فَأَغْوَاهُ عَلَيْهَا وَجَعَلَ أَكْلَهُ لَهَا إِلَى اْلأَرْضِ سَبَبًا فَمَا وَجَدَ إِلَى تَرْكِ أَكْلِهَا سَبِيْلاً وَلاَ عَنْهُ لَهاَ مَذْهَبًا
Kemudian Dia menciptakan Adam dengan TanganNya, dan Dia berikan tempat tinggal untuknya (Adam) di surgaNya. Sebelum itu Allah ciptakan dia untuk bumi. Dan Allah larang ia dari suatu pohon. Telah terlaksana KetentuanNya untuk Adam bahwasanya ia akan memakannya. Kemudian Allah mengujinya dengan laranganNya. Kemudian Allah jadikan musuhnya menguasainya, hingga menyimpangkannya (Adam). Dan Allah jadikan perbuatan memakan (bagian dari) pohon itu adalah penyebab (kembalinya) ke bumi. Tidak ada jalan lain bagi Adam untuk tidak memakannya (pasti terjadi).
PENJELASAN:
Adam Telah Ditakdirkan untuk Menetap di Bumi.
Al-Muzani menyatakan: Sebelum itu Allah ciptakan dia untuk bumi
Artinya, telah ditulis dalam ketetapan takdir berdasarkan Ilmu Allah sebelumnya bahwa ia akan diturunkan dengan sebab dosanya ke bumi (penjelasan Syaikh Ubaid al-Jabiri).
Al-Hasan al-Bashri ditanya: Apakah Adam diciptakan untuk langit (di surga) atau untuk bumi? Beliau menjawab: untuk bumi. Beliau ditanya lagi:
أَرَأَيْتَ لَوْ اعْتَصَمَ فَلَمْ يَأْكُلْ مِنْ الشَّجَرَةِ
Bagaimana pendapatmu seandainya Adam tetap kokoh tidak mau memakan (bagian) pohon (yang dilarang Allah)?
Al-Hasan al-Bashri menyatakan:
لَمْ يَكُنْ لَهُ مِنْهُ بُدٌّ
Tidak mungkin itu terjadi (pasti terjadi sesuai dengan yang tertulis dalam takdir, pent) (riwayat Abu Dawud no 3998, dihasankan oleh Syaikh al-Albany).
Syaikh Ahmad bin Yahya anNajmi rahimahullah menjelaskan bahwa tergelincirnya Adam dalam perbuatan dosa kemudian menyebabkan ia diturunkan ke bumi memiliki beberapa kemaslahatan:
1️⃣. Untuk diketahui akibat pelanggaran terhadap perintah Allah.
2️⃣. Untuk diketahui musuhnya yang utama, yaitu Iblis dan bala tentaranya yang akan terus berusaha menyesatkan ia dan keturunannya. Hal ini menyebabkan keturunannya bisa berhati-hati dari tipu daya musuh yang utama tersebut.
3️⃣. Agar terlaksana sesuatu yang telah ditakdirkan bahwa Adam dan keturunannya akan menjalani kehidupan di bumi, dan di bumilah terjadi pertarungan antara al-haq dan kebatilan. Allah tidak biarkan mereka tanpa ada petunjuk, namun Allah turunkan Kitab-Nya dan utus RasulNya (Sunnah Nabi) sebagai panduan bagi mereka dalam menjalani kehidupan di bumi.
? (disarikan dari Fathur Robbil Ghoniy bi taudhiihi syarhissunnah lil muzani karya Syaikh Ahmad bin Yahya anNajmi hal 22).
~~~~~~~~~~~~~~~~
? Dikutip dari Buku “Akidah Imam Al-Muzani (Murid Imam Asy-Syafii)”
.